Semenjak berangkat tidak ada kabar dari TKW tersebut. Bahkan pihak majikan tidak memperbolehkan untuk berkomunikasi dengan keluarganya dan melarang untuk pulang, meski majikannya hanya menjanjikan dan tidak pernah memberikan izin.
Hingga akhirnya, Wasini mengeluh sakit-sakitan pada April 2023. Dia menderita penyakit paru-paru dan liver.
Sejak April 2023 itu, Wasini diizinkan menghubungi keluarganya di kampung halaman, oleh majikannya Wasini diberikan ponsel.
Wasini lalu mencari kontak keluarga lewat media sosial hingga akhirnya keberadaannya bisa diketahui. SBMI pun akan berupaya untuk memulangkan termasuk memperjuangkan hak-hak TKW tersebut. ***