Siapakah yang Tersingkir di Jabatan Asisten Pemerintahan Kuningan, Pelamar Open Biddingnya Hanya 5 Orang

- 3 November 2023, 13:26 WIB
Wakil Bupati Kuningan, H.M. Ridho Suganda memantau pelaksanaan uji kompetensi open bidding di Grage Sangkan Hotel.
Wakil Bupati Kuningan, H.M. Ridho Suganda memantau pelaksanaan uji kompetensi open bidding di Grage Sangkan Hotel. /Iyan Irwandi/KC/

 

KABARCIREBON - Tahapan pelaksanaan open bidding melalui seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Pemerintah Kabupaten Kuningan tengah berlangsung sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya. Namun dari 4 jabatan Eselon II yang diperebutkan 17 pejabat, ada satu jabatan yang minim peserta.

Yakni, jabatan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) yang ditinggalkan oleh H. Nurahim karena ada mutasi tanggal 23 September 2023 lalu, beralih tugas menjadi kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol).

Berdasarkan data dari Panitia Seleksi Lelang Terbuka JPT Pratama, jabatan Eselon II di atas hanya dilamar oleh 5 orang saja sehingga menuju tiga besar, hanya perlu menyingkirkan dua orang saja melalui persaingan yang sportif dan obyektif.

Baca Juga: Peserta Open Bidding Kuningan Keluhkan Sulitnya Uji Kompetensi oleh Asesor BKD Provinsi Jawa Timur

Para pejabat tersebut terdiri dari 2 pendatang baru yakni Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dodi Sudiana yang tiga kali open bidding sebelumnya hanya berkapasitas sebagai panitia seleksi saja.

Dodi Sudiana merupakan jebolan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) yang dikenal memiliki SDM yang cukup lumayan sehingga merupakan salah satu kandidat yang layak untuk dipertimbangkan.

Berikutnya, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan (SDK Dinkes), dr. Hj. Eva Maya. Pejabat ini juga perlu dipertimbangkan karena Kabupaten Kuningan hanya memiliki satu orang pejabat Eselon II wanita atau gender atas nama dr. Hj. Susi Lusiyanti selaku kepala Dinkes.

Baca Juga: Jabatan Staf Ahli Bupati Kuningan Paling Diburu oleh Pelamar Open Bidding

Di samping itu, latar belakang pendidikan dokter untuk mengisi jabatan Eselon II sangat dibutuhkan untuk keperluan organisasi ke depan terutama rotasi jabatan karena hingga sekarang hanya ada dua pejabat Eselon II yang berstatus dokter. Yakni, Kepala Dinkes, dr. Hj. Susi Lusiyanti dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)'45, dr. Deki Saifullah.

Sedangkan 3 pejabat lainnya adalah para pelamar senior bahkan pernah masuk tiga besar pada lelang jabatan sebelumnya tetapi Bupati Kuningan, H. Acep Purnama selaku pemegang kebijakan lebih mengakomodir atau memilih pejabat lain sesuai jabatan yang dilamarnya.

Para pejabat yang memiliki kompetensi luar biasa tersebut terdiri dari Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Setda, H. Toni Kusumanto, Sekretaris Inspektorat, H. Deden Kurniawan Sopandi dan Camat Jalaksana, Bagja Gumelar.

Baca Juga: Pasangan Suami-Istri Jebolan Perguruan Tinggi Jepang Melamar Jabatan yang Sama pada Open Bidding Kuningan

"Dari 4 jabatan yang diopenbiddingkan, jabatan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, paling minim peserta," ujar Kepala BKPSDM Kabupaten Kuningan, H. Dudy Budiana didampingi Kepala Bidang Mutasi dan Pengembangan Karir (Bangrir), Syaepul Bahri, Jumat 3 November 2023.

Sementara itu, tiga jabatan lainnya yang meliputi Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan kode jabatan JPTP-02 dilamar 7 orang.

Jabatan Staf Ahlí Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan dengan kode jabatan JPTP-01 dilamar 11 orang serta jabatanAsisten Perekonomian dan Pembangunan Setda dengan kode jabatan JPTP-04 dilamar 7 orang. (Iyan Irwandi/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah