"Ketika saya masuk ke kamar, korban sudah meninggal. Saya sebagai RT langsung laporan ke Polsek Dukupuntang dan Polsek Dukupuntang langsung datang," cerita Dudung.
Ia menerangkan, korban tinggal di rumah tersebut bersama tiga adik perempuan dan ibunya. Di rumah tersebut tidak ada laki-laki karena korban sudah bercerai dengan suaminya terdahulu.
Baca Juga: BAZNAS Kuningan Ajak Warga Boikot Produk Israel
"Suami yang dulu cerai, sekarang kawin siri, tapi informasinya sih sudah pisah. Kebetulan ketiga adik korban perempuan semua," katanya.
Kapolsek Dukupuntang AKP Nuryana, mengatakan, setelah mendapat laporan dari masyarakat, pihaknya bersama Satreskrim Polresta Cirebon langsung menuju TKP dan melakukan olah TKP.
"Kejadiannya sekitar pukul 02.00 WIB dan dilaporkan ke Polsek pukul 03.00 WIB. Menurut laporan, awalnya ada cek-cok di dalam rumah," ujar Nuryana.
Baca Juga: Prosesi Syuting Film Vina di Jembatan Merah, Macetkan Lalu Lintas Sumber - Kota Cirebon
Menurut Nuryana, kondisi korban sendiri saat itu sudah meninggal dunia, dan di tubuhnya terdapat sembilan luka tusukan. Kemudian, korban langsung dibawa ke RS Losarang Indramayu untuk dilakukan otopsi.
Kasus tersebut kini dalam penyelidikan petugas kepolisian. Tim Buser Polresta Cirebon sedang melakukan pencarian dan pengejaran terhadap terduga pelaku pembunuhan sadis tersebut.(Iwan/KC).***