Network
KABARCIREBON - Meski deadline pengajuan usul nama penjabat (Pj) Bupati Cirebon di tanggal 6 Desember 2023, sampai saat ini Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon belum juga memproses apalagi memunculkan nama yang akan diusulkan ke Kemendagri RI.
Berbeda dengan Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Triadi Machmudin. Pertanggal 23 November 2023 lalu, sudah mengusulkan nama-nama calon Pj kepala daerah yang berakhir masa jabatannya di 31 Desember 2023 nanti.
Dalam surat Gubernur Jawa Barat Nomor: 10099/OD.03.02/PEMOTDA perihal usulan calon Pj bupati/wali kota, ada empat daerah plus 12 nama-nama yang diusulkan Pj Gubernur Jabar.
Yakni Kota Bogor, nama-nama yang diajukan Hj. Syarifah Sofiyah yang merupakan Sekda Kota Bogor, Herry Antasari menjabat Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jabar, dan Teppy Wawan Dharmawan menjabat Kepala Disnakertrans Provinsi Jabar.
Kabupaten Ciamis ada Koswara yang menjabat Kepala Dishub Provinsi Jabar, Hj. I Gusti Agung Kim Fajar menjabat Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jabar, dan H Engkus Sutisna menjabat Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Provinsi Jabar.
Selanjutnya Kabupaten Garut ada H Barnas Adjidin yang menjabat Sekretaris DPRD Provinsi Jabar, H Dodo Suhendar menjabat Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Jabar, dan Rakhmat Taufik Garsadi menjabat Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jabar.
Baca Juga: Bersih-bersih Kompleks Stadion Bima, Korem 063 SGJ Diapresiasi GM FKPPI
Adapun untuk Kabupaten Cirebon yakni, pertama ada Rochayati Basra yang menjabat Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Pemerintahan Dalam Negeri pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendagri RI.
Kedua ada nama Hermansyah yang menjabat Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jabar. Dan ketiga ada nama Hening Widiatmoko menjabat Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Provinsi Jabar.
"Kalau melihat surat usulan Pj Gubernur, untuk Kabupaten Cirebon nama Rochayati kayaknya yang paling potensial untuk menduduki posisi Pj Bupati Cirebon," kata salah seorang Pejabat Pemkab Cirebon eselon II yang enggan disebutkan namanya, Senin 4 Desember 2023.
Baca Juga: 502 Siswa SMP Kuningan Mengikuti Acara Wisuda Tahfidz Quran Juz 30
Sebab kata dia, selain Rochayati kelahiran Cirebon yang setidaknya tahu karakteristik daerah Cirebon, juga pejabat di Kemendagri RI. Sedangkan dua orang lainnya, yakni Hermansyah dan Hening Widiatmoko kelahiran Malang dan Ambon, serta masing-masing pejabat dari Pemprov Jabar.
"Apalagi sampai saat ini DPRD Kabupaten Cirebon belum memproses untuk mengusulkan nama nama calon Pj. Dan bisa dimungkinan tidak mengajukan karena melihat deadline waktunya kan tanggal 6 Desember 2023, mepet banget," katanya.
Menurut Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Pemkab Cirebon, Yadi Wikarsa jika sampai batas waktu ditentukan DPRD tidak mengusulkan nama-nama calon Pj Bupati Cirebon, tidak masalah. "Sebab, dalam surat pun bahasanya dapat mengusulkan kalau untuk DPRD," kata Yadi.
Meski demikian, Yadi berhusnuzan atau berprasangka baik, mungkin nanti di akhir menjelang deadline, DPRD Kabupaten Cirebon baru mengusulkan nama-nama calon Pj Bupati Cirebon ke Kemendagri RI.
"Karena kan masih ada waktu dua hari lagi ya. Dan dalam surat juga tidak diharuskan untuk diparipurnakan. Ya saya berhusnuzan saja, mungkin nanti juga mengusulkan," kata Yadi.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Kabupaten Cirebon, Asep Pamungkas saat dikonfirmasi melalui sambungan selularnya mengaku, pihaknya bakal memproses usul nama-nama calon Pj Bupati Cirebon. Bahkan, kata dia, unsur pimpinan DPRD tengah membahasnya.
Padahal, berdasarkan jadwal DPRD, unsur pimpinan DPRD tengah melakukan kunjungan kerja Pansus ke luar kota. Asep pun enggan menjabarkan siapa nama-nama yang akan diusulkan dan apakah nanti hasilnya akan diparipurnakan atau langsung diajukan ke Kemendagri RI.
"Barusan sudah dibahas. Sudah ada dua nama, tinggal satu lagi. Maaf saya belum bisa menyampaikan nama-namanya ya. Besok saja, besok. Ini masih kunjungan kerja Pansus di Bandung," kata Asep.(Ismail/KC)
