Network
KABARCIREBON - Sejumlah alat peraga kampanye calon presiden (Capres) juga calon anggota DPRD dan DPRRI di perempatan jalan Cikasarung, atau tepatnya antar Jl Pertanian dan Jl Kehutanan Majalengka menjadi aksi curat coret orang yang tidak dikenal.
Curat coret tersebut hampir menimpa semua caleg dan calon presiden yang memasang alat peraga kampamye di sana. Setidaknya ada lima gambar yang menjad aksi curat coret.
Setiap foto bagian mata dan hidungnya di tutup dengan pilox berwarna merah, bibirinya dibubuhi kumis merah memanjang.
Baca Juga: Didemo, Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon dapat Raport Merah dari Aldera
Di baliho beberapa caleg dibubuhi kalimat “garelo” ada juga kaliman “kuntilanak” hingga hinaan terhadap nama seseorang.
Di bagian tembok di belakang baliho juga menajadi aksi pandalisme dan curat coret dengan tulisan kurang etis. Ada kalimat “Presiden RI Non Blok” , “Presiden Soekarno Menggugat”, “7 togel” dan sebagainya.
Adanya aksi curat coret tersebut salah seoarang relawan Ganjar Pranowo, Erni melaporkan kasus tersebut ke Bawaslu Majalengka memohon agar Bawaslu menindaklanjuti kasus tersebut serta menemukan pelaku aksi curat coret.
Baca Juga: Sabulagbentor: Lain Rek Ongkang-Ongkang Dina Korsi Goyang
Menurut Erni gambar yang di curat coret diketahuinya tiga hari yang lalu. Pada Kamis (7/12/2023) pihaknya langsung melaporkan kasusnya sambil memabwa barang bukti ke Bawaslu.
