KABARCIREBON - Dewan Kesenian Kabupaten Cirebon (DKKC) mencatat, banyak kesenian dan kebudayaan daerah yang telah punah. Maka, perlu kerja ekstra untuk tetap melestarikannya kesenian dan budaya yang masih ada.
Ketua DKKC, H Sulama Hadi, sudah menjadi tanggung jawab pihaknya untuk tetap melestarikan kesenian dan kebudayaan daerah yang hampir atau bahkan sudah tidak ada di masyarakat.
"Karena tidak sedikit kesenian dan kebudayaan daerah yang hampir, bahkan punah. Maka sebagai seniman juga budayawan harus mampu mempertahankan yang ada, agar tetap lestari," katanya kepada Kabar Cirebon, belum lama ini.
Salah satu upaya yang harus dilakukan, kata dia, adalah dengan terus memberikan edukasi kepada generasi muda. Selain edukasi, juga harus adanya terobosan dan inovasi.
Tugas DKKC kata Sulama, sangatlah berat. Namun dengan kerja sama yang baik akan memudahkan beban tersebut. Termasuk support dari Pemkab Cirebon pun sangat dibutuhkan, baik dalam bentuk pagelaran maupun kegiatan lainnya.
"Tidak lain tujuan utamanya mempertahankan kesenian dan kebudayaan yang ada," kata dia, didampingi Sekretaris, Uuk Sukarna dan Bendahara DKKC, Hari Budiman.
Baca Juga: Kasatgas II Penuntutan KPK Sarankan Pejabat Pemkab Cirebon Jalin 3K dengan APH
Ia pun mengucapkan terima kasih karena Pemkab Cirebon, telah memperhatikan para seniman dan budayawan. Hingga terlaksananya pengukuhan Pengurus Kecamatan (PK) DKKC. Ia berharap, Pemkab terus mensupport DKKC agar dapat menyaingi Yogyakarta dan Solo.
"Karena kedua daerah itulah yang sejauh ini lebih maju dalam bidang seni juga budayanya," ungkap Sulama.
Sementara itu, Bupati Cirebon, H Imron mengatakan, kesenian dan kebudayaan yang ada di Kabupaten Cirebon sangat banyak. Perlu kiprah para seniman dan budayawan agar tetap lestari. Sehingga terus bertahan hingga anak cucu mengetahui kesenian dan kebudayaan daerah.
“Saya ingin kesenian dan kebudayaan yang ada di Kabupaten Cirebon semakin berkembang dan maju," ungkapnya.
Kesenian dan kebudayaan yang merupakan warisan nenek moyang, lanjut Imron, harus tetap ada, melalui para seniman dan budayawan sebagai corongnya. Bila perlu kata dia, kerja sama dengan Pemkab Cirebon.
"Kami siap memberikan arahan juga bimbingan, bilamana ada yang diperlukan. Agar kesenian dan kebudayaan Cirebon tidak punah tergerus perkembangan zaman," ujarnya.
Imron berharap, seniman dan budayawan terus mengikuti perkembangan zaman, dengan melakukan inovasi kesenian dan kebudayaan yang ada, tanpa menghilangkan pakem (aturan) yang ada.
"Bila tidak mengikuti perkembangan zaman, besar kemungkinan akan punah. Maka, perlu adanya inovasi dari para seniman dan budayawan agar tetap eksis dan lestari," ujarnya.
Terbentuknya PK DKKC, harus mampu membangkitkan kesenian dan kebudayaan daerah hingga terkenal di tingkat provinsi hingga nasional.
"Sebagai kepanjangan tangan dari DKKC, PK dapat lakukan inventarisir seni dan budaya yang ada. Kemudian lakukan edukasi kepada para generasi muda, agar tetap lestari," kata Imron.(Ismail/Kabar Cirebon)