Network
KABARCIREBON - Surat suara untuk pemilihan umum pada tahun 2024 di Kota Cirebon sudah dilakukan sortir dan lipat (sorlip). Sorlip surat suara dilakukan di Gudang Logistik KPU Pronggol, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
Dalam proses sorlip ini, KPU Kota Cirebon melibatkan 136 orang dengan sembilan di antaranya mengakomodir kalangan difabel. Surat suara yang dilakukan sorlip ini sendiri berjumlah sekitar 1,2 juta surat suara. Proses sorlip diawasi langsung oleh Bawaslu Kota Cirebon.
Ketua KPU Kota Cirebon, Mardeko mengatakan, untuk tahap pertama, surat suara yang dilakukan sorlip yakni surat suara untuk DPR RI. KPU Kota Cirebon menargetkan setiap jenis surat suara bisa selesai dalam waktu tiga tiga hari.
Baca Juga: Haul Mbah Sa'id Gedongan Ke-93, Undang Presiden dan Wapres
"Kita melibatkan 136 orang masyarakat sekitar untuk melakukan sorlip, usia beragam. Jadi dari mereka juga sudah ada yang pernah terlibat sorlip sebelumnya," kata Mardeko.
Mardeko menambahkan, seluruh jenis surat suara Pemilu 2024 mulai dari jenis surat suara pemilihan Presiden, DPR RI, DPRD Provinsi, DPD, dan DPRD kabupaten/kota sudah tersimpan di gudang logistik KPU Kota Cirebon.
Untuk tahap pertama, kata Mardeko, sorlip surat suara Pemilu 2024 diawali dengan DPR RI. Selanjutnya akan dilakukan sorlip jenis surat suara DPRD provinsi, DPD, DPRD kota, dan terakhir jenis surat suara pemilihan Presiden.
Baca Juga: Haul Mbah Sa'id Gedongan Ke-93, Undang Presiden dan Wapres
"Target 10 hari untuk seluruh jenis surat suara selesai. Jadi untuk tiap surat suara ya tiga hari selesai," katanya.
Mardeko memastikan logistik Pemilu 2024 sudah tersimpan di gudang logistik KPU. Hanya saja, logistik yang belum diterima KPU Kota Cirebon tinggal formulir-formulir saja.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Kota Cirebon, Nurul Fajri mengatakan, Bawaslu secara berkala akan melakukan pengawasan langsung terhadap proses sorlip ini. Fajri mengatakan, dari hasil pantauan sementara, tidak ditemukan kendala apapun.
"Proses sejauh ini berjalan normal, tidak ada kendala. Tetapi kami juga akan terus melakukan pemantauan secara langsung," ujar Fajri.
Menurutnya, sejak beberapa waktu lalu, Bawaslu Kota Cirebon juga sudah melakukan pengawasan secara langsung terhadap penjemputan atau pengiriman surat suara itu. Dimulai dari pabrik percetakan yang ada di daerah Nganjuk, Jawa Timur, sampai ke gudang penyimpanan logistik di Kota Cirebon. (Iskandar)
