Network
KABARCIREBON - Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Prabowo - Mahfud MD, Sandiaga Uno menegaskan partai berlambang Ka'bah tetap solid mengusung pasangan calon presiden (Capres) dan wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3.
Pernyataan itu disampaikan Sandiaga Uno saat menghadiri Harla PPP di Kantor DPC PPP Majalengka, Minggu (28/1/2023) menanggapi beredar kabar adanya kader PPP yang mendukung paslon lain.
"P3 sebagai partai, solid di belakang Ganjar-Mahfud. Kami menyampaikan bahwa kami partai yang besar, keluarga yang besar," tegas Sandi Uno.
Baca Juga: Ini 20 Alamat Kedai Soto Langganan Warga Kota Palembang, Soto Kampus dan Soto Bang Yadi Layak Dicoba
Ketika ada kelompok mengatasnamakan PPP yang mendukung paslon lain, Sandi memastikan mereka bukanlah bagian dari kader partai PPP.
"Tentunya ada yang memiliki pilihan yang berbeda, tetapi itu tidak merupakan bagian daripada struktur P3," tegas dia.
Menurutnya distruktur P3 semua solid berada di belakang Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
“Perlu saya garis bawahi, tidak ada yang ada di struktur mendukung pasangan lain, selain Ganjar-Mahfud," ungkapnya
“Jangan sampai terpecah belah. Jangan sampai akhirnya melalui kontestasi demokrasi ini bukannya memperkuat ukhuwah, tapi justru terpecah belah. Jangan sampai terjadi itu harapan saya.” tambahnya.
Menyikapi kampanye yang dilakukan Presiden disampaikan Sandiaga Uno, bahwa Presiden tidak perlu mundur, karena Presiden diperbolehkan mengikuti kampanye sesuai dengan undang-undang yang ada .
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia, Sedang Berlangsung
Namun menurutnya, para menteri yang sedang berkampanye, atau pejabat publik memiliki kewajiban untuk mematuhi undang-undang.
Itu yang akan ia pastikan. Dan Ganjar-Mahfud komit untuk menjaga agar pemerintahan bersih, bebas korupsi dan menegakkan aturan dan hukum.
SalamEmpat Jari
Baca Juga: Sabulangbentor: Ongkoh Daerah Pertanian, Harga Beas Pangmahalna?
Disinggung soal munculnya salam empat jari Sandiaga Uno menyikapi santai fenomena salam empat jari tersebut. Dia menegaskan, jajarannya saat ini memilih fokus dengan Pilpres yang akan berlangsung 14 Februari nanti.
"Salam 4 jari ini saya baru melihat sendiri. Ini yang berkembang di tengah-tengah masyarakat yang kritis," kata Sandiaga .
Kendati mengaku sudah mengetahui fenomena salam 4 jari, tetapi Sandiaga menjelaskan tidak mau membuat pecah fokus. Tim masih tetap fokus dengan pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari nanti.
Baca Juga: MAN 1 Kuningan Cetak Lulusan Terampil Untuk Mandiri
"Tapi saya sampaikan, fokus kami ke tanggal 14 Februari. Berikan hasil yang optimal kepada nomor urut 3," kata dia.
Terkait hal-hal lain, termasuk kemungkinan koalisi dengan paslon lain, seperti salah satu makna dari salam 4 jari, Sandiaga menjelaskan, dimungkinkan dibicarakan setelah pencoblosan.
"(14 Fenruari) itu yang menjadi fokus dari P3. Setelah itu baru nanti kami bicarakan," jelas Sandiaga .
Baca Juga: Masuk Daerah Blank Spot, Panwaslu Kalimanggis Kuningan Sikapi Desa Kertawana dan Wanasaraya
Sandiaga mengaku, hal serupa juga terlihat di kalangan pakar dari TPN Ganjar-Mahfud. Namun, tegas dia, hingga saat ini belum ada bahasan, terkait ramainya salam 4 jari di beberapa medsos itu.
"Dari tim pakar (TPN) belum ada tindak lanjut," jelas dia.
Menanggapi fenomena salam 4 jari yang ramai di medsos sendiri, Sandiaga menilai hal itu sebagai salah satu ekspresi dari keresahan masyarakat.
Baca Juga: Dua Pemain Timnas Indonesia Ini Sangat Diperhitungkan Australia, Pergerakan Keduanya Bakal Dikunci
"Tapi kami sangat mengerti, itulah keresahan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat," ungkap dia.(Tati/KC)***
