Peringati Hari Kartini di Cirebon, Wabup Ayu: Pemerintah Dorong Peran Aktif Perempuan dalam Kemajuan Keluarga

- 22 April 2024, 18:42 WIB
PEMERINTAH Kabupaten Cirebon peringati Hari Kartini ke-145 tahun 2024 di Ruangan Nyimas Gandasari Kantor Setda setempat, Senin (22/4/2024).*
PEMERINTAH Kabupaten Cirebon peringati Hari Kartini ke-145 tahun 2024 di Ruangan Nyimas Gandasari Kantor Setda setempat, Senin (22/4/2024).* /Kabar Cirebon/ Diskominfo Kabupaten Cirebon/

KABARCIREBON- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon memperingati Hari Kartini ke-145 tahun 2024 di Ruang Nyimas Gandasari Kantor Setda, Senin (22/4/2024). 

Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih, mengemukakan jasa Raden Ajeng (RA) Kartini cukup besar. Karena mampu mengubah tatanan yang sudah berbentuk tembok tradisi yang sulit ditembus dengan berupaya membangun semangat kaum perempuan, untuk dapat berperan dalam memberdayakan diri, duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan kaum laki-laki. 

"Filosofi seperti itu pada zaman sekarang lazim disebut kesetaraan dan keadilan gender, tanpa membedakan jenis kelamin dalam menegakkan hak dan kewajiban sebagai warga negara," katanya.

 Baca Juga: Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Meningkat, Bupati Imron Ajak Masyarakat Berperan Aktif dalam Pencegahan

Ia mengungkapkan kaum perempuan di negara-negara yang lebih dahulu mengenal kemajuan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, maka di Indonesia terutama pada zaman penjajahan kedudukan kaum laki-laki dan perempuan mengalami pemisahan secara signifikan. 

Sehingga hal ini menjadi konsep dan strategi kaum penjajah yang menghendaki kehidupan kaum pribumi harus dijauhkan dari segala bentuk pengenalan terhadap pengetahuan dan teknologi. Agar tidak akan pernah muncul kesadaran mereka untuk memperkuat kemampuan diri perempuan sebagai sumber daya manusia yang kompeten. 

"RA Kartini menangkap fenomena ini sebagai bentuk kezaliman sosial yang diciptakan kaum kolonial, jiwa patriotiknya berontak dengan keadaan akan pentingnya ilmu pengetahuan bagi kaum peempuan, agar mereka dapat aktivitas posisi yang modern, serta mampu mendobrak batasan tradisi keluarga guna memperoleh kesempatan belajar meskipun dengan cara dan metode sederhana," tuturnya.

Baca Juga: Pekerja Harian Lepas di Majalengka yang Lulus Seleksi PPK Tahun 2023 Pertanyakan SK Pengangkatan

Menurutnya, pemerintah menyadari partisipasi kaum perempuan dalam kehidupan yang luas, menjadi kebutuhan yang sangat diperlukan. Oleh karenanya secara terus menerus pemerintah memberikan peran yang luas kepada kaum perempuan untuk bersama-sama kaum pria menata kondisi kemasyarakatan, agar dapat berjalan dengan seimbang.

"Kini kita memiliki banyak institusi, yang dibentuk khusus mewadahi partisipasi kaum perempuan dalam gerak pembangunan. Semua itu dilakukan agar kaum perempuan memperoleh fasilitas, dan keleluasaan dalam mengembangkan kreativitas, guna pembangunan yang efektif serta berkeyakinan bahwa upaya ini akan dapat memberikan dorongan yang kuat kepada kaum perempuan untuk menemukan kemandirian, serta bangkit dan berkarya secara profesional," katanya.

Sehingga, lanjut Ayu, dengan berdayanya kaum perempuan akan berdampak pada perlindungan terhadap dirinya sendiri, serta anggota keluarganya khususnya anak-anak. 

 Baca Juga: Harga Gula Naik, Pedagang Kue di Majalengka Mengeluh, Stok di Gudang PG Jatitujuh Tinggal Segini

"Oleh karenanya, kami sangat sependapat bahwa isu sentral yang harus dikembangkan oleh kaum perempuan pada saat ini, harus diisi dengan pemikiran dan gagasan untuk meningkatkan keberdayaan pada setiap aspek kehidupan, termasuk peran ganda pada lingkungan keluarga yang menjadi tanggung jawab utama.

Ia menyampaikan,  keluarga merupakan tonggak utama dan pertama yang harus mendapat perhatian. Karena melalui keluarga yang berkualitas, tangguh dan mandiri maka akan tercapai tujuan pembangunan. 

Terlebih melalui peningkatan kualitas hidup kaum perempuan, yang berperan aktif dalam pembangunan menuju kesejahteraan melalui peranannya dalam keluarga.

“Di sini kepiawaian perempuan sebagai salah satu motor penggerak keluarga sangat dibutuhkan, untuk mencapai keluarga yang diharapkan. Itulah sebabnya, saya sangat sependapat tema peringatan tahun ini, yakni Dengan Semangat Raden Ajeng Kartini Kita Tingkatkan Kualitas Hidup Keluarga Melalui Pemberdayaan Perempuan yang Mandiri dan Berprestasi," katanya.***

Editor: Iwan Junaedi

Sumber: Diskominfo Kabupaten Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah