“Kita saat ini dihadapkan pada kenyataan, masih tingginya tingkat pengangguran dan pada umumnya mereka belum terserap oleh lapangan kerja karena tidak memiliki kompetensi khusus yang memungkinkan mereka dapat bekerja, baik sebagai pekerja pada perusahaan atau pekerja mandiri,” ujarnya.
Kepala UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Disnakertrans Kab. Kuningan, Yanto Sugiarto, mengemukakan, adapun tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah; meningkatnya kompetensi peserta pelatihan sesuai bidang kejuruan masing-masing. Selain itu, terciptanya lapangan kerja baru yang mandiri, profesional dan kompeten sesuai kehaliannya.
Pelaksanaan pelatihan tersebut selama 60 JP atau selama 20 hari. Sementara metode pelatihan menggunakan pendekatan competency baed training (CBT) melalui ceramah, tanya jawab, diskusi dan praktik. (Emsul/KC)***