Sesar Cugenang adalah patahan aktif yang kerap menjadi pemicu terjadinya gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Diberi nama Sesar Cugenang karena patahan aktif tersebut berada di wilayah Cugenang, salah satu kecamatan di Kabupaten Cianjur.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang," tutur Kepala BBMKG Wilayah Tangerang, Hartanto.
Hasil analisa BMKG, menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=3.1. Episenter terletak pada koordinat 6.83 LS dan 107.00 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 12 km Timur Laut Kota Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 5 km.
Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat.
Gempa bumi ini dirasakan di wilayah Cianjur dan Sukabumi dengan Skala Intensitas III MMI. Yakni, getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Baca Juga: Habib Palsu di Cirebon Diduga Cabuli Siswi SMP
Namun, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
Hingga pukul 20:39 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
Kepada masyarakat, diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.