KBM Puluhan SD di Indramayu dan Subang Terganggu Akibat 12 Ton Buku Mata Pelajaran Dicuri

- 12 Januari 2023, 21:34 WIB
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Erni Heriningsih didampingi Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indramayu, Baman.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Erni Heriningsih didampingi Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indramayu, Baman. /Foto Udi Kabar Cirebon/

Meski demikian, bagi para siswa yang tidak memiliki gadget maka pihak sekolah diminta menyediakan printer, tinta dan kertas untuk mencetak materi pembelajaran tersebut.

Baca Juga: Pekerjaan Tak Kunjung Dibayar, Sejumlah Kontraktor Somasi Pemkot Cirebon

"Anak-anak tidak perlu bayar karena sudah ada alokasi anggarannya di BOS (bantuan operasional sekolah). Dan materi pembelajaran tinggal di print saja, " ucapnya.

Seperti diketahui, kasus pencurian buku pelajaran menyasar sekolah-sekolah di Kabupaten Indramayu dan Subang. Sedikitnya ada 12 ton buku pelajaran yang digasak oleh pelaku dari 37 sekolah

Dari 37 sekolah itu, hanya tiga sekolah yang berada di Kabupaten Subang. Selebihnya, berada di Kabupaten Indramayu.

Baca Juga: Karya Penyandang Disabilitas, Buku Puisi Tak Punya Nama”Diluncurkan

Yakni, tersebar di Kecamatan Sukra, Lohbener, Jatibarang, Kandanghaur, Cikedung, Arahan, Gabuswetan, Bongas, Gantar, Lelea, Anjatan, Haurgeulis, Sukagumiwang, Kroya, Terisi, Pasekan dan Sindang.

Jajaran Polres Indramayu pun berhasil menangkap tiga orang pelaku dalam kasus tersebut. Yakni, CR alias Siman (49) warga Desa Ranjeng, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu.

AS (37 tahun), warga Desa Arjasari, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu dan WR (25 tahun) warga Desa Kroya, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon.

Baca Juga: Desa Awan, Ambulu Jadi Lokasi Tujuan Wisatawan

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x