Network
KABARCIREBON - Sidang kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oknum polisi Polres Cirebon Kota beragendakan pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Sumber.
Kuasa hukum korban, Hetta Mahendarti Latumeten mengatakan, hari ini sidang menghadirkan dua saksi, di antaranya dokter forensik dan juga teman terdakwa di Polres Cirebon Kota.
"Hari ini merupakan sidang ke delapan dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi, jumlah saksi yang diperiksa ada sebanyak sembilan orang saksi dan ahli," katanya.
Ia menambahkan, korban meminta keadilan kepada majelis hakim Pengadilan Negeri Sumber.
Sementara itu, berdasarkan keterangan saksi sekaligus teman satu ruangan terdakwa, Ibad mengatakan, dirinya memang tidak melihat langsung kejadian pelecehan seksual tersebut.
"Namun setelah ramai di berita dan media sosial baru saya mengetahui hal tersebut. Sementara untuk kesehariannya, terdakwa orang yang rajin," tuturnya.
Ibad mengungkapkan, dirinya diperintah oleh atasannya untuk datang menjadi saksi pada persidangan kali ini. Hal ini dikarenakan kasus tersebut menjadi atensi dari instansi Polri.
"Saya bukan untuk membenarkan tindakan yang dilakukan oleh terdakwa, akan tetapi, saya menjelaskan bahwa pada tanggal itu, saya bersama terdakwa,"tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, kasus pelecehan terhadap anak di bawah umur yang diduga dilakukan oleh oknum polisi memasuki masa persidangan dengan agenda keterangan saksi. Pada Kamis (5/1/2023) lalu, saksi yang dihadirkan adalah saksi yang meringankan terdakwa (ade charge) yaitu atasan langsung dari pihak terdakwa.
"Menurut informasi dari majelis hakim bahwa agenda persidangan kali ini adalah lanjutan persidangan yang lalu yaitu mendengarkan keterangan dari saksi ade charge atau keterangan yang meringankan terdakwa," ujar Humas PN Sumber, Muhammad Iqbal Fahri Junaedi Purba.
Seperti diketahui, kasus pelecehan seorang oknum polisi terhadap anak tirinya viral di media sosial, karena ibu korban sempat konsultasi kepada pengacara Hotman Paris Hutapea.(Iskandar)
