(2) Komponen sosial budaya masyarakat yang terdiri dari organisasi kemasyarakatan (Ormas), lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan organisasi profesi.
(3) Komponen birokrasi pegawai pemda yang meliputi seluruh pegawai yang diorganisasikan dalam bentuk dinas, badan, kecamatan dan desa.
Baca Juga: Refleksi Kuningan Menuju Kabupaten Pendidikan Dikemas melalui Rembukda
Sedangkan program teknis dalam mendukung akselerasinya, menfokuskan pada empat aspek.
Yaitu, (1) Tata kelola layanan pendidikan yang ditandai meningkatnya pelayanan pendidikan, akurasi data pendidikan, tercapainya pendekatan manajemen IT, meningkatnya kompetensi dan disiplin pegawai.
(2) Pemerataan dan perluasan akses pendidikan dengan meningkatkan rata-rata lama sekolah (RLS) dan harapan lama sekolah (HLS).
Baca Juga: Nikah di Kuningan Dimanjakan karena Pengantinnya Tak Perlu Repot Mengurus KTP dan KK
Memperluas akses kelembagaan PAUD bagi anak usia 0-6 tahun, meningkatkan angka partisipasi murni (APM) SMP/MTs/sederajat menjadi 100 persen.
Menghilangkan angka putus sekolah SD dan SMP, zero angka mengulang, meningkatnya angka melanjutkan SD ke SMP dan SMP ke SMA, penambahan ruang kelas baru (RKB) dan rehabilitasi ruang kelas.