Presma Baru STKIP Yasika Majalengka Resmi Dikukuhkan

- 10 Agustus 2023, 15:54 WIB
Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa dan Dewan Eksekutif Mahasiswa STKIP Yasika Majalengka, berfoto bersama dengan unsur pimpinan kampus setempat setelah acara pelantikan pengurus Presma dan Dema di ruang auditorium STKIP Yasika Majalengka, Kamis (10/08/2023).
Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa dan Dewan Eksekutif Mahasiswa STKIP Yasika Majalengka, berfoto bersama dengan unsur pimpinan kampus setempat setelah acara pelantikan pengurus Presma dan Dema di ruang auditorium STKIP Yasika Majalengka, Kamis (10/08/2023). /Kabar Cirebon/

KABARCIREBON - Roda kepemimpinan organisasi mahasiswa STKIP Yasika Majalengka secara resmi berganti dengan pucuk pimpinan kini dipegang mahasiswa Pendidikan Matematika, setelah tahun sebelumnya dipimpin mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI).

Adalah Angga Pangestu, mahasiswa semester V yang secara resmi dilantik sebagai Presiden Mahasiswa (Presma) STKIP Yasika Majalengka periode tahun 2023-2024 menggantikan Presma sebelumnya, Dimas Iqbal Royan Firdaus, mahasiswa semester VII PBSI yang kepengurusannya telah demisioner.

Baca Juga: Pelaku Pencurian Motor Didor Saat Mau Kabur, Sering Nyamar Jadi Ojol dan Cari Sasaran di Cafe

Acara pelantikan pengurus Presma sekaligus dengan Dewan Mahasiswa (Dema) yang saat ini dipimpin oleh Peni Epanita Nurlia, mahasiswa semester V PBSI. Pelantikan secara langsung dilakukan Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan STKIP Yasika Majalengka, Rully Khoeru Solihin, M.Pd.

Dan dihadiri Ketua STKIP Yasika Majalengka, Arip Amin, M.Pd, Wakil Ketua I Bidang Akademik, Lanlan Muhria, M.Pd, Kepala Biro, Waska Eko, S.Ag, Gugus Mutu PBSI, Asih Wiarsih, M.Pd, dan Kasubag Kemahasiswaan dan Akademik, Hendra Sumantri, S.Pd.

Ketua STKIP Yasika Majalengka, Arip Amin, M.Pd dalam sambutannya mengatakan, organisasi mahasiswa dalam sebuah perguruan tinggi merupakan organ yang tak terpisahkan dalam pengelolaan pendidikan tinggi.

Baca Juga: Polres Cirebon Kota Tangkap Komplotan Pelaku Spesialis Curanmor di Halaman Masjid

Keberadaan organisasi mahasiswa sangat penting untuk ikut serta membentuk karakter sumber daya manusia melalui berbagai kegiatan, baik di lingkungan (intra) kampus maupun di luar (ekstra) kampus karena mahasiswa yang memiliki peran sebagai agent of change (agen perubahan) dan agent of social control (agen pengawas sosial kemasyarakatan).

"Pergantian pengurus organisasi mahasiswa ini sebagai salahsatu wujud nyata pendidikan dan pembinaan berkelanjutan dalam membentuk generasi muda yang berpendidikan, memiliki skill kepemimpinan dan pengalaman dalam mengorganisir suatu lingkungan masyarakat, baik saat di dunia kampus ataupun nanti di masyarakat,".

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah