Sehingga menjadi lebih sesuai dengan kebutuhan lokal dan memberikan dampak yang lebih signifikan, partisipasi langsung masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program adalah kunci keberhasilan.
Pemkab Majalengka telah mengalokasikan total anggaran sebesar Rp 69 miliar untuk 330 Desa dan 13 Kelurahan se-Kab.Majalengka dengan setiap desanya mendapatkan kucuran dana sebesar 200.000.000 lewat program ini, yang akan digunakan untuk berbagai proyek pembangunan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat di Kab.Majalengka.
Baca Juga: Wawancara dengan Pansel Open Bidding Kuningan Jadi Penentu Masuk Tiga Besar Terbaik
Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika ( Diskominfo ) Kabupaten Majalengka Gatot Sulaeman saat membuka Rembug Desa di Desa Sinarjati dan Salawana Kecamatan Dawuan mengatakan, Program Padat Karya merupakan sistem pembangunan dengan pendekatan berbasis kerakyatan.
Maka program PKT yang digulirkan oleh Pemkab Majalengka adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif yang lebih luas dalam pembangunan lokal.
Tokoh masyarakat Desa Sinarjati Aceng saat mengikuti acara rembug desa mengapresiasi Bupati Majalengka dengan adanya PKT , ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat di desa.
Baca Juga: Dianggap Membingungkan, Sistem Antrian Disdukcapil di Kota Cirebon Ini Dikeluhkan Pengurus RW
"Terima atas perhatiannya dalam memberikan peluang kerja bagi warga kami sehingga mereka dapat lebih diberdayakan dan mendapat kesempatan untuk lebih meningkat perekonomian dengan mendapatkan upah dari program PKT tersebut," ujarnya.(Tati Purwati/Kabar Cirebon)***