Gulirkan Program Padat Karya Tunai, Pemkab Majalengka Sentuh 330 Desa, Yang Nganggur Siap-siap Bekerja

- 6 November 2023, 16:33 WIB
Pemerintah Kabupaten Majalengka secara serentak mengadakan acara rembug desa di 330 desa dan 13 kelurahan. Kegiatan ini sebagai sosialisasi Program Padat Karya Tunai (PKT) dengan mengusung konsep pembangunan berbasis kerakyatan.
Pemerintah Kabupaten Majalengka secara serentak mengadakan acara rembug desa di 330 desa dan 13 kelurahan. Kegiatan ini sebagai sosialisasi Program Padat Karya Tunai (PKT) dengan mengusung konsep pembangunan berbasis kerakyatan. /Kabar Cirebon/Foto Tati Purwati/

KABARCIREBON - Pemerintah Kabupaten Majalengka secara serentak mengadakan acara rembug desa di 330 desa dan 13 kelurahan. Kegiatan ini sebagai sosialisasi Program Padat Karya Tunai (PKT) dengan mengusung konsep pembangunan berbasis kerakyatan.

Program Padat Karya Tunai yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan tersebut diluncurkan Bupati Majalengka, Karna Sobahi, di penghujung akhir masa jabatannya.

Di awal November dan selama lima hari ke depan Pemkab Majalengka secara serentak mengadakan rembug desa bupati, wakil bupati, sekda, ketua DPRD, para kepala dinas/ badan, staf ahli dan asisten langsung hadir ke desa - desa untuk mesosialisasikan Program Padat Karya Tunai.

Baca Juga: MUBENG, DKP3A Lakukan Intervensi di Desa Gumulungtonggoh Kabupaten Cirebon

Program tersebut dalam upaya memberikan kesempatan kepada masyarakat di desa untuk mendapat pekerjaan.

Bupati Majalengka Karna Sobahi, mengatakan, pelaksanaan pembangunan melalui program padat karya (PKT) di tiap desa dan kelurahan ini melibatkan peran aktif masyarakat dalam upaya memberdayakan masyarakat serta memajukan daerahnya masing-masing.

"Melalui program PKT ini, rakyat di Desa diberdayakan, mendapatkan kesempatan lapangan pekerjaan, mendapat upah, serta yang utama ada produk yang dihasilkan ataupun pembangunan yang dihasilkan dari kegiatan tersebut demi kesejahteraan masyarakat di Desa/kelurahan tersebut," ucap Bupati.

Baca Juga: Harga Cabai Lagi Mahal, Petani Majalengka Justru Rugi, Ini Penyebabnya

Bupati menegaskan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam seluruh tahapan program PKT ini, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.

Sehingga menjadi lebih sesuai dengan kebutuhan lokal dan memberikan dampak yang lebih signifikan, partisipasi langsung masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program adalah kunci keberhasilan.

Pemkab Majalengka telah mengalokasikan total anggaran sebesar Rp 69 miliar untuk 330 Desa dan 13 Kelurahan se-Kab.Majalengka dengan setiap desanya mendapatkan kucuran dana sebesar 200.000.000 lewat program ini, yang akan digunakan untuk berbagai proyek pembangunan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat di Kab.Majalengka.

Baca Juga: Wawancara dengan Pansel Open Bidding Kuningan Jadi Penentu Masuk Tiga Besar Terbaik

Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika ( Diskominfo ) Kabupaten Majalengka Gatot Sulaeman saat membuka Rembug Desa di Desa Sinarjati dan Salawana Kecamatan Dawuan mengatakan, Program Padat Karya merupakan sistem pembangunan dengan pendekatan berbasis kerakyatan.

Maka program PKT yang digulirkan oleh Pemkab Majalengka adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif yang lebih luas dalam pembangunan lokal.

Tokoh masyarakat Desa Sinarjati Aceng saat mengikuti acara rembug desa mengapresiasi Bupati Majalengka dengan adanya PKT , ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat di desa.

Baca Juga: Dianggap Membingungkan, Sistem Antrian Disdukcapil di Kota Cirebon Ini Dikeluhkan Pengurus RW

"Terima atas perhatiannya dalam memberikan peluang kerja bagi warga kami sehingga mereka dapat lebih diberdayakan dan mendapat kesempatan untuk lebih meningkat perekonomian dengan mendapatkan upah dari program PKT tersebut," ujarnya.(Tati Purwati/Kabar Cirebon)***

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah