"Kami telah memulai distribusi bantuan pangan berupa beras 10 kg untuk masyarakat, sebagai bagian dari upaya kami untuk memastikan setiap individu di Kabupaten Cirebon memiliki akses terhadap beras berkualitas dengan harga yang terjangkau menjelang Ramadhan dan Idul Fitri," ujar Imam.
Langkah-langkah yang diambil oleh Satgas Polresta Cirebon dan Perum Bulog ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan beras.
Dengan koordinasi yang baik antara berbagai lembaga dan dukungan dari masyarakat, Kabupaten Cirebon siap menyongsong Ramadhan dan Idulfitri dengan penuh optimisme dan keberkahan, bebas dari kekhawatiran akan kekurangan beras.
Sementara dalam rangka persiapan menyambut bulan suci Ramadan dan Idulfitri, belum lama ini, Satuan Tugas (Satgas) Polresta Cirebon telah mengambil langkah proaktif dengan melakukan pengecekan intensif terhadap ketersediaan beras di seluruh Kabupaten Cirebon.
Fokus utama pengecekan ini adalah pada sektor ritel dan pasar tradisional, yang merupakan sumber utama distribusi beras ke masyarakat. Hasil dari monitoring ini membawa kabar baik. Karena ketersediaan beras di gudang-gudang Bulog terpantau cukup memadai hingga periode Idulfitri.
Kompol Hario Prasetyo Seno, Kasat Reskrim yang juga bagian dari Satgas Polresta Cirebon, menyampaikan, saat ini, gudang Bulog Cirebon memiliki stok aman beras sebanyak 13.000 ton.
Baca Juga: Deputi Gubernur DKI Bidang Budaya dan Pariwisata - Pj Wali Kota Bahas Wacana Wisata Eduheritage
Lebih jauh, ia mengungkapkan adanya rencana penambahan stok sebesar 7.000 ton dalam waktu dekat, yang akan lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Kabupaten Cirebon selama dan setelah bulan Ramadhan.