Tolak Rentenir, Warga Majalengka Pasang Spanduk Riba Bikin Sengsara Dunia Akhirat

- 26 Januari 2023, 11:59 WIB
Warga Majalengka memasang spanduk menolak bank keliling yang dianggapnya sebagai rentenir.*
Warga Majalengka memasang spanduk menolak bank keliling yang dianggapnya sebagai rentenir.* /Tati Purwati /Kabar Cirebon/

Sehingga, ketika dilakukan penagihan oleh bankli akhirnya meminjam lagi ke bankli lain atau rentenir lainnya untuk menutupi tagihan tersebut, begitu seterusnya.

Baca Juga: Ketua MPR RI Bamsoet Akan Diuji Menkopolhukam dan Menkumham, di Sidang Terbuka Promosi Doktor di UNPAD

Hingga akhirnya banyak masyarakat yang terlilit utang besar hingga jutaan rupiah bahkan belasan juta. Para penagih datang mulai siang hingga sore hari dimana nasabahnya berada di rumah.

“Maklum saja kan dari pinjaman Rp 200.000 yang diterima kan tidak utuh sudah berkurang 10 persen, esoknya tidak bisa bayar bunga akan bertambah sebab bunga tersebut akhirnya masuk ke pokok,".

"Pinjaman ke bank keliling ini tidak akan ada yang besar, untuk pinjam Rp 1.000.000 cukup lama, dan nasabah juga mikir karena harus bayar setiap hari. Namun jika pinjamannya ke banyak rentenir akhirnya uang ya besar juga bisa lebih dari satu atau dua juta rupiah,” ungkap Dedi.

Baca Juga: Jangan Biarkan Utang Anda Menumpuk, Renungi Hadis Nabi

Menurut mereka, ada di antara masyarakat yang kesulitan untuk melunasi utangnya karena sudah cukup besar. Hingga terpaksa harus melepas tanah pekarangannya untuk membayar kepada salah seorang rentenir.

“Sekarang yang meminjamkan uangnya juga sudah tidak ada di Kawunghilir,” ungkap Kepala Desa yang diiyakan stafnya.

Yang terlibat urang kepada rentenir ini dianggap cukup banyak, walaupun semua masyarakat tidak secara terbuka mengakui punya utang kepada rentenir.

Baca Juga: Meski Menag Yaqut Kader PKB, Partai Pimpinan Cak Imin Tolak Rencana Kenaikan Biaya Haji 2023

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x