BPK Sebut Laporan RSUD 45 Kuningan Terkait Pengelolaan Limbah B3 Medis Terlambat

- 24 Agustus 2023, 17:52 WIB
Anggota IV BPK RI, Haerul Saleh bersama timnya memonitor langsung pengelolan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) medis di RSUD 45 Kuningan sampai dengan meninjau kondisi safety tank di sana, menyayangkan laporannya terlambat.*
Anggota IV BPK RI, Haerul Saleh bersama timnya memonitor langsung pengelolan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) medis di RSUD 45 Kuningan sampai dengan meninjau kondisi safety tank di sana, menyayangkan laporannya terlambat.* /Erix Exvrayanto

Anggota IV BPK RI menuturkan, pihaknya akan memeriksa sampel limbah B3 medis yang dibawa untuk dilakukan uji lab.

Baca Juga: Di Kuningan : Pedagang pun Tunjukan Nasionalisme, Khidmati Upacara HUT ke 78 RI Hormati Bendera Merah Putih

Anggota IV BPK RI, Haerul Saleh bersama timnya memonitor langsung pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) medis di RSUD 45 Kuningan sampai dengan meninjau kondisi safety tank di sana.*
Anggota IV BPK RI, Haerul Saleh bersama timnya memonitor langsung pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) medis di RSUD 45 Kuningan sampai dengan meninjau kondisi safety tank di sana.* Erix Exvrayanto

Baca Juga: Link Pendaftaran CPNS 2023 dan PPPK 2023 Lengkap dengan Jadwal Seleksi SKD dan SKB, Persyaratan Administrasi

“Dan kalau misalnya ini masih dalam kategori bisa diperbaiki dalam waktu singkat, kita tidak akan melakukan pemeriksaan secara terperinci,” katanya.

Ditegaskannya, jika terdapat temuan pengelolaan limbah B3 medis yang sudah melenceng dari ketentuan, “yang begini baru kita akan lakukan audit terinci.”

 Baca Juga: Jadwal Timnas Piala AFF U23, Laga Perdana Seraya HUT ke 78 RI, Indonesia vs Malaysia ini Link Live Streaming

Ditanya tentang bagaimana kondisi pengelolaan limbah di RSUD 45 Kuningan, Haerul Saleh menjawab, “kalau ini relatif umumlah, rata-rata semua rumah sakit kata begini pengelolaannya.”

Kemudian ditanya soal administrasi laporan RSUD 45 Kuningan, “administrasi, keterlambatan laporan pengelolaan lingkungannya,” tandas Haerul Saleh, mantan anggota DPR RI (2020-2022) juga dikenal sebagai Ketua Bidang Monitoring dan Evaluasi DPP Partai Gerindra.

Halaman:

Editor: Erix Exvrayanto

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah