“Kemudian, perbanyak minum air putih dan kurangi konsumsi makanan yang mengandung minyak. Dan, pada saat kita flu dan batuk kita juga harus menggunakan masker,” kata Neneng.
Selain itu, kata Neneng, masyarakat diminta untuk menjaga lingkungan rumah agar tetap bersih seperti membuang sampah pada tempatnya, dan tidak membuang sampah ke saluran air.
“Kalau kita membuang sampah ke saluran air atau selokan maka akan menjadi sumber penyakit. Dengan mengetahui berbagai penyakit penyerta musim pancaroba, diharapkan masyarakat bisa lebih waspada dengan menerapkan perilaku hidup sehat seperti,” ujarnya.
Ia juga mengimbau untuk kewaspadaan dini di rumah agar selalu sedia obat-obatan, seperti paracetamol dan vitamin.
“Ketika ada panas, pertolongan pertama adalah mengkonsumsi paracetamol, kalau sampai dua hari tidak terjadi perubahan, disarankan dirujuk ke fasilitas kesehatan, seperti puskesmas,” kata Neneng.
Lanjut Neneng, jika terjadi diare, pertolongan pertamanya adalah diberikan oralit. Sama jika tidak juga kunjung membaik, segera rujuk ke puskesmas.
“Kalau diare itu menimpa bayi, jangan tinggal diam, pertolongan pertama sama diberikan oralit, tapi jangan nunggu tiga hari untuk dibawa ke puskesmas, kalau bisa sesegera mungkin,” katanya.(Iwan/KC)