"Melalui manufaktur kami, yang merupakan manufaktur wafer terbesar di dunia dengan luas lahan lebih dari 15 hektare, kami berharap dapat memberdayakan talenta lokal yang unggul serta memberikan kontribusi dalam mengurangi tingkat pengangguran terbuka di Majalengka yang mencapai 5,71 persen," ungkap bani Utomo.
Baca Juga: BPN dan Pemdes Cisaat Kabupaten Cirebon Bagikan Sertifikat PTSL kepada 350 Warga Setempat
Pada tahap awal menurut Bani, pihaknya dan LPK akan menggelar program pelatihan penunjang produksi (helper) di lingkungan manufaktur Majalengka. Dengan dukungan talenta lokal, perusahaan dapat meningkatkan nilai tambah perusahaan sekaligus meningkatkan daya saing talenta asal Majalengka.
"Pelatihan PT KSNI melalui LPK Darma Wangsa akan dilaksanakan mulai bulan Maret 2024. Untuk menjadi peserta pelatihan, seorang kandidat wajib memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh PT KSNI. Jika memenuhi persyaratan, yang bersangkutan dapat mendaftarkan diri melalui Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Majalengka," ungapnya.
Sementara Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi, menyebutkan Sidirut Gaya Artis merupakan inovasi untuk memberantas praktik percaloan dalam perekrutan tenaga kerja di sejumlah perusahaan di Kabupaten Majalengka.
Dalam sistem tersebut proses perekrutan tenaga kerja bakal melibatkan Balai Pelatihan Kerja (BLK) dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang telah bekerja sama dengan DK2UKM Kabupaten Majalengka.
"Sistem ini baru diterapkan di PT Kaldu Sari Nabati Indonesia Plant Majalengka, dan menjadi pilot project Sidirut Gaya Artis. Kami berharap, ke depannya akan diikuti perusahaan lainnya di Kabupaten Majalengka, sehingga mereka juga diundang dalam launching hari ini," kata Dedi.
Sidirut Gaya Artis diluncurkan menindaklanjuti aduan masyarakat terkait praktik pungli dalam perekrutan tenaga kerja di perusahaan di Kabupaten Majalengka. Sehingga sistem tersebut dibuat untuk memberantasnya, dan memudahkan para pencari kerja untuk bekerja di perusahaan melalui keterlibatan BLK dan LPK.