Launching Kuningan Sharing Informasi Harus Saling Menguntungkan

- 6 Februari 2024, 18:52 WIB
Pj Bupati Kuningan, H Raden Iip Hidayat, didampingi Sekda H Dian Rachmat Yanuar, dalam acara Launching Kusir berlangsung di Warung Manioh.
Pj Bupati Kuningan, H Raden Iip Hidayat, didampingi Sekda H Dian Rachmat Yanuar, dalam acara Launching Kusir berlangsung di Warung Manioh. /Emsul/KC/

KABARCIREBON - Launching Kuningan Sharing Informasi (Kusir) yang digagas Pemerintah Kabupaten Kuningan diharapkan kedua belah pihak harus saling menguntung dalam menjalakan tugas pemerintahan maupun bagi insan Pers itu sendiri.

“Dalam hal ini diperlukan sinergotas antara Pemerintah Daerah (Pemda) dengan Lembaga Pers, maka pemerintahan akan beres apabila ada kolaborasi dan harmonisasi atau hubungan baik antara kedua belah pihak dalam melaksanakan tugas pokok dan pungsi masing-masing.

Oleh sebab itu, kami luncurkan program Kusir ini untuk sama-sama membangun komunikasi dua arah demi kemajuan Kuningan,” ungkap Sekda H Dian Rachmat Yanuar bersama Pejabat (Pj) Bupati Kuningan, H Raden Iip Hidayat, dalam launching Kusir berlangsung di Saung Manioh, Jalan Soekarno, Selasa 6 Februari 2024.

Baca Juga: Wartawan Dikumpulkan Pemda Kuningan di Rumah Makan Ma'nioh, Ada Apa?

Dijelaskan dia, arti Kusir itu adalah sopir delman sebagaimana Kuningan banyak memiliki alat transportasi berupa delman. Jika delma tanpa Kusir, maka tidak akan jelas arah kemana tujuannya. Namun dengan adanya Kusir, maka ada kejelasan arah tujuan mau dibawa kemana oleh Kusir delman tersebut.

Itulah gambaran arti Kusir yang sesungguhnya, maka Pemerintah Daerah akan merajut kembali melalui launching Kusir ini untuk sharing informasi agar tidak tersumbat.

Sebab kedua belah pihak sama-sama saling membutuhkan dimana dalam sebuah pemerintahan untuk menyampaikan keberhasilan pembangunan dapat dilakukan melalui media. Awak media juga memerlukan kejelasan informasi yang tengah dilakukan pemerintah dalam melaksanakan programnya agar diketahui oleh masyarakat.

Baca Juga: Warga Korban Bencana di Margacina Kuningan akan Dibangunkan Rumah dengan Biaya Rp144 Juta Per Unitnya

“Insha Allah, paling tidak selama tiga bulan satu kali kita mengadakan pertemuan untuk melakukan komunikasi agar aspirasi yang diharapkan masyarakat tersampaikan maupun sebaliknya, program pemerintah dapat tyersampaikan atau akan diketahui oleh segenap warga,” tutur H Dian.

Menurutnya, ada empat hal komunikasi yang harus dibangun secara terbuka agar pemerintah dan insan Pers dalam melaksanakan tugasnya dapat berjalan dengan baik. Yakni; melakukan kegiatan bersama dengan Pers, sebagai penyediaan sumber daya informasi, ada peningkatan pelatihan bagi teman-teman Pers upaya peningkatan kapasitas dan terkahir harus saling mengisi dan melengkapi. Jika hal tersebut dapat berjalan dengan baik, maka dapat mewujudkan Kuningan yang lebih gemilang.

Berkaitang dengan itu, PJ Bupati H Raden Iip dalam melaksanakan tugas sebagai PJ di Kuningan ada tiga hal penting yang harus dilakukan. Yakni; sukseskan pesta demokrasi (yang namanya pesta itu harus bahagia), meneruskan kegiatan program bupati sebelumnya sesuai payung hukum/peraturan yang dilakukan secara normatif dan menjaga kondusifitas daerah melalui konsep pentahelix (keterlibat para pihak) termasuk insan Pers di dalamnya.

Baca Juga: 33 Desa di Kuningan Peroleh Penghargaan Desa Mandiri

Tugas Pj Bupati itu selama satu tahun tidak keluar dari program Tri Matra yang mengacu pada RPJMD untuk silih asah, silih asuh dan silih asih dan lebih pada kearipan lokal.

Termasuk melaksanakan deklarasi Jabar Anteng dalam menghgapi Pemilu untuk menyalurkan hak pilih masing-masing hal itu termasuk termasuk salah satu bela negara. Angka partisipasi dalam Pemilu Kuningan selalu ada kenaikan seiap tahun yang kini hak pilihnya mencapai 850.000 suara.

Kuningan Kabupaten Koservasi

Baca Juga: Mau ke Leuwi Keris Harus Memutar ke Cirebon, Panwaslu Cidahu Kuningan Minta TPS-nya Diprioritaskan

Selam bertugas menjadi PJ Bupati Kuningan, tak sedikit program yang dilakukan sesuai skala prioritas. Salah satunya jadikan Kuningan sebagai Kabupaten Konservasi.

Apalagi Kuningan ini sebagai daerah tujuan wisata (DTW) akan menjadi motor penggerak yang dapat memberikan kontrisusi pada PAD dan peningkatan ekonomo masyarakat. Sebagai daerah tujuan wisata, maka kita harus menjadi tuan rumah yang baik. Dalam pengembangan wisata perlu dilakukan berbagai even baik tingkat nasional maupun internasional.

“Salah satunya untuk memberkenalkan daerah wisata Desa Cibuntu akan diadakan Festival Durian tingkat nasional tanggal 24 Pebruari nanti. Peserta festival dilakukan melaui pendaftaran saecara online agar lebih memudahkan dalam memberikan pelayanan terhadap para pengunjung sesuai kapasitas yang ada,” papar H Raden Iip. (Emsul/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News 

 

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah