KABARCIREBON - Gedung Creative Center di Kabupaten Majalengka di ruas Jl Abdu Halim Majalengka yang dibangun dua lantai senilai Rp 9,6 miliaran kini belum berfungsi dengan baik, sejak diresmikan gedung tersebut selalu kosong dan kurang terawat
Hanya sesekali dipergunakan seperti saat pelipatan kertas suara untuk Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatf beberapa waktu lalu. Di area lapang basket nampak sering ada aktfitas saat sore hari atau Sabtu dan Minggu.
Di pekarangan bagian dalam, rumput tumbuh subur walaupun pelatarannya divavingblok, di beberapa titik dinding tembok bahkan rumput lebih tinggi bercamur dengan sampah plastik dan dedaunan.
Baca Juga: Empat Pegawai Diskominfo Kabupaten Kuningan Purnabakti dan Alih Tugas
Hampir semua ruangan yang semula diperuntukan industri kreatifi untuk mengekplor keratifitas sesuai keahliannya nampak kosong. Yang terisi hanya dibagian atas, diisi oleh UPTD Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta satu ruangan lagi terdapat mesin potong rumput dan beberapa barang lainnya.
Di beberapa titik lantai bagian dalam sampah plastik, daun dan bekas puntung roko berserakan. Kotoran kelelawar di mana – mana, hingga Mushola pun menjadi tempat bersarang kelelaar, terlihat dari tumpukan kotorannya.
Di sudut bagian luar terdapat banyak surat yang ditempel di dinding. Surat – surat tersebut ditujukan untuk banyak pihak. Kebanyakan untuk Kepala Dinas Pendidikan dan Bupati Majalengka karena mungkin saat itu ada lomba menulis surat.
Baca Juga: Bolu Gulung Empal Gentong, Inovasi Kuliner Unik Swiss-Belhotel Cirebon
Salah satu surat ditujukan untuk Cristiano Ronaldo dari salah seorang murid SD Girimukti, yang menunjukan kekagumannya terhadap pesepak bola tersebut. Dia berharap Ronaldo bisa datang ke Majalengka.
Salah satu ruangan di bagian bawah nampak ada aktifitas kelompok Peka, disana terpajang banyak lukisan dan ada atfitas para pelukis serta kerajinan batik eco prin miliknya Jui Hasan.