"Untuk kasus DBD terjadi peningkatan yang cukup signifikan terutama anak - anak usia 2 hingga 5 tahunan, ini karena daya tahan tibuh anak pebih lemah dibanding. orang dewasa. " katanya.
Dia menyarankan masyatakat terutama ibu - ibu yang miliki anak ketika mengatahui anaknya merasakan demam dengan suhu badan tinggi yang tak kinjung turun segera waspada dengan membawanya ke dokter menjaga kemungkinan anak terjangkit DBD, dan jangan menunggu kondisi anak semakin lemah.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka Agus Susanto, disaat musim penghujan harus mewaspadai munculnya penyakit, termasuk DBD, diare, flu disertai panas demam.
Yang paling mudah menghindari munculnya nyamuk penyebab DBD adalah dengan membersihkan sarang nyamuk sekitar rumah.
Baca Juga: Harga Melonjak, Kepala BPS Majalengka: Beras Memberikan Andil Inflasi Terbesar di Februari 2024
Hindari adanya genangan air bekas hujan atau lainnya, menguras air di kamar mandi dengan rutin, tutup termpat air yang sekiranya bakal dijadikan tempat bersarang nyamuk agar tidak muncul jentik.
"Fooging hanya membunuh nyamuk dewasa bukan jentik atau telur, jadi yang paling epektif menghindari DBD dengan membersihkan sarang nyamuk," kata Agus.***